Diplomasi Kopi ala Dubes Tantowi: Selandia Baru Terus Dukung NKRI

By Admin

nusakini.com--Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya punya cara unik saat berdiplomasi dengan Ketua dan Anggota Parlemen Selandia Baru. Cara ini berhasil menegaskan kembali komitmen parlemen Selandia Baru terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI. Ketua parlemen (Speaker of the House) David Carter dan anggota parlemen Kanwaljit Singh Bakshi adalah dua tokoh senior dari Partai Nasional yang ditemui Tantowi dalam rangkaian courtesy call ke Parlemen Selandia Baru.

Duta Besar Tantowi yang didampingi Kordinator Fungsi Politik, Firdauzi Dwiandika menyampaikan apresiasi tinggi kepada Partai Nasional melalui David Carter yang telah berhasil membangun hubungan harmonis antara Selandia Baru dan negara tetangganya termasuk Indonesia. 

Parlemen Selandia Baru yang dikuasai Partai Nasional sangat menghormati kedaulatan setiap bangsa dan meyakini bahwa setiap masalah dalam negeri dapat diselesaikan secara internal. 

Hal inilah yang membuat Dubes Tantowi yakin bahwa Selandia Baru akan selalu mendukung keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke. 

"David Carter juga menyambut baik rencana saya membuat perayaan khusus peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Selandia Baru tahun depan," tutur Dubes Tantowi. 

Saat menemui David Carter dan Kanwaljit Singh Bakshi yang juga ketua grup persahabatan parlemen Selandia Baru - Indonesia, Tantowi membawa biji kopi Indonesia sebagai buah tangan.

Kopi yang dibawa Tantowi adalah representasi besarnya industri kopi di Indonesia yang saat ini posisinya sebagai produsen terbesar ke-empat di dunia. Jumlah ekspor kopi Indonesia sebanyak 660 ribu ton setiap tahunnya, 5 ribu ton di antaranya diekspor ke Selandia Baru. 

Selandia Baru adalah negara penikmat kopi yang amat cermat dalam memilih kopi terbaik. Hal itu memacu Indonesia berkomitmen mengekspor kopi terbaik ke Selandia Baru. 

Dalam pertemuan yang berlangsung santai penuh suasana kekerabatan tersebut, Tantowi mengharapkan komitmen berkelanjutan dari Partai Nasional untuk mendukung keutuhan NKRI. 

Menanggapi permintaan tersebut, Kanwaljit yakin pemerintah Indonesia sangat mampu menangani masalah dalam negerinya sehingga tidak perlu campur tangan dari pemerintah asing, termasuk pemerintah Selandia Baru. 

Parlemen Selandia Baru, ujarnya, akan terus berusaha untuk mencegah pemerintah dan warganya mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. Atas kuatnya komitmen dari para tokoh parlemen Selandia Baru itu, Tantowi semakin yakin pada cerahnya masa depan hubungan bilateral Indonesia dan Selandia Baru di masa mendatang. 

Hal itu terutama pada isu-isu yang membutuhkan perhatian ekstra dari KBRI Wellington. Pendekatan sosial budaya ke negara-negara di Pasifik akan terus digencarkan sehingga Indonesia mampu ikut membangun kawasan Pasifik bersama Selandia Baru. (p/ab)